Rabu, 02 Februari 2011

Telah ku sampaikan....

Habis isya tadi langsung saja ku telp dia. Sebagaimana biasanya saat aku menelponnya, pasti ada canda dan tawa. Hal tersebut sebagai bumbu-bumbu penyedap dalam sebuah persahabatan atau suatu hubungan.

Tak perlu memakan waktu yang banyak, aku langsung saja mengutarakan apa yang menjadi keputusan ku, atas kelanjutan hubungan kami. Aku menyampaikan kepadanya, hubungan ini hanyalah sebatas persahabatan. Karena untuk melanjutkan ke hubungan yang serius, masih belum dapat ku realisasikan. Ada faktor yang bagi ku cukup ku pertimbangkan juga. Yaitu keberadaan orang tuanya yang berada di daerah Sumbar. Aku menginginkan keluarga calonku itu sama-sama berada di Dumai.

Alhamdulillah dia dapat menerimanya dengan senang hati dan memaklumi alasanku. Semoga aku dan dia akan mendapatkan yang terbaik. Amin

Senin, 31 Januari 2011

Wah....Satu Suku ternyata....

Baru saja ku cek inbox FB, ternyata ada pesan yang masuk. Dari gadis yang diusahakan oleh seorang teman yang beliau itu adalah seorang Kepala Sekolah sebuah TK.

Adapun isi pesannya adalah balasan dari pesan yang ku kurim pagi tadi ke si gadis itu. Aku memberikan biodata ke dia. Yang sebenarnya juga aku ingin mencari informasi tentang profil si gadis itu.Eh ternyata dia juga orang sumbar dari berasal dari daerah yang sama dengan mama ku.

Dan takruf ini cukup hanya sampai pertukaran biodata ini saja. Karena aku juga tidak akan bisa melanjutnya hubungan ini ke jenjang yang lebih serius. Kenapa demikian? Ternyata sukunya dia sama dengan aku. Perlu kusampaikan juga bahwa suku yang ku maksudkan disini adalah bisa disamakan dengan MARGA kalau di Sumatera Utara. Cuma kalau di sumbar mengikuti suku ibuk (Matrilineal), sedangkan marga di Sumut mengikuti ayah (Patrilineal). Menurut kata orang tua kami, kalau satu suku itu adalah saudara dan tidak bisa untuk dilanjutkan sampai kepada jenjang pernikahan. Kemudian pertimbangan lain adalah usianya lebih tua dari aku. Sementara aku menginginkan seorang gadis yang akan menjadi istri ku itu lebih

Namun alhamdulillah juga dari pertukaran biodata ini kita dapat saling kenal mengenal, ternyata ada juga saudara kita yang sesuku. Jadi banyak juga manfaatnya kalau kita sering bersilaturahmi. Bisa saling kenal satu dengan yang lainnya.

Kalau begini jadi aku harus kembali mencari dan melakukan takruf selanjutnya.Ya allah semoga aku mendapatkan calon istri ku yang benar-benar merupakan jodoh ku yang sesuai dengan yang aku mohon kepada Engkau Ya allah. Amin

Minggu, 30 Januari 2011

Ditelpon Mr.M...is

Baru saja temanku si M...is nelpku, dia bertanya tentang bagaimana kelanjutan perkenalan dengan gadis yang dikenalkannya ke aku. Yaitu si Y..i. Seorang guru SDIT yang ada di kotaku.

Dia mengatakan dari si gadis telah ada lampu hijau. Sang gadis mengatakan bahwa jika aku benar-benar serius dengan dia, maka aku akan dibawanya ke Padang Panjang untuk diperkenalkan kepada kedua orang tuanya.

Tapi aku mengatakan pada temanku bahwa sepertinya cukup sebagai teman saja karena faktor pertimbanganku adalah yang keluarga gadis tersebut satu kota dumai dengan ku. Ternyata alhamdulillah si temanku ini dapat menerima dan memahami apa yang menjadi alasanku tersebut. Dan aku juga meminta kepada dia untuk dapat menyampaikan dengan secara baik dan dapat diterima pula dengan baik.

Kalau begitu kebingunganku untuk memberikan alasan kepada temanku sudah terjawab. Dan aku bisa fokus ke yang lain. Sepertinya perjalananku mencari jodohku masih terus ku jalani, Ya Allah aku mohon kasih dan sayangmu permudahlah proses pencarian jodohku, ku berharap ya allah dalam waktu dekat ini ku temukan seorang gadis yang benar-benar menjadi jodohku tersebut ya allah.

saat ini aku sedang berusaha ya allah dengan guru TK islam yang ada di kota Dumai ini, semoga ini adalah yang terakhir dan yang cocok denganku ya allah. amin

Sabtu, 29 Januari 2011

Udah ketemuan dengan D..A


Sore tadi ku udah ketemuan dengan gadis yang dimaksudkan oleh kakak iparku. dia datang sekitar jam 17.00 wib. Padahal aku disuruh datang jam 15.00 wib. Waktu itu sesuai dengan konfirmasi yang diberikan oleh gadis itu ke kakak iparku. Dan ternyata dia datang jam 17.00. Padahal aku sudah ada di rumah kakak ku sejak jam 15.00 wib. Ternyata dia sendiri yang molorin waktu

Perkenalan awal kami hanya berbicara tentang sekolah. Kebetulan si gadis ini adalah seorang guru honor di sebuah SD di Dumai. Udah 5 tahun dia bertugas. Dia mengajar bidang olah raga.
Dari pembicaraan kami dapat saya tarik kesimpulan adalah pada umumnya kalau diajak ngomong dibilang nyambung juga.tidak terlalu malu-malu.Cuma aku tidak tertarik akan dia.Ada faktor tertentu yang tidak etis aku sampaikan di blog ini.

Semoga untuk usaha ku selanjutnya akan membuahkan hasil sesuai yang ku harapkan. Amin

Jumat, 28 Januari 2011

Gak cantik...

Sekitar jam 10 pagi tadi, aku di telpon oleh pamannya istri abangku. Dia mengatakan untuk meminta kesediaan ku melakukan takruf dengan seorang gadis. Sang gadis tersebut saat ini menjadi guru honor di sebuah sekolah dasar di kota ku ini. Mana tau dari hasil takruf tersebut akan ada jodoh ku dan si gadis tersebut. Beliau juga memberikan informasi awal gadis tersebut telah berumur 25 tahun, kulitnya gak putih alias hitam manis dan dari wajahnya tidak lah cantik "Ndak rancak" bahasa minangnya. Kalau aku mencari yang cantik tentu mungkin tidak ada pada gadis itu kata paman itu. Tapi kalau soal hati budinya, gadis tersebut seorang yang berhati budi baik.