Jumat, 28 Januari 2011

Gak cantik...

Sekitar jam 10 pagi tadi, aku di telpon oleh pamannya istri abangku. Dia mengatakan untuk meminta kesediaan ku melakukan takruf dengan seorang gadis. Sang gadis tersebut saat ini menjadi guru honor di sebuah sekolah dasar di kota ku ini. Mana tau dari hasil takruf tersebut akan ada jodoh ku dan si gadis tersebut. Beliau juga memberikan informasi awal gadis tersebut telah berumur 25 tahun, kulitnya gak putih alias hitam manis dan dari wajahnya tidak lah cantik "Ndak rancak" bahasa minangnya. Kalau aku mencari yang cantik tentu mungkin tidak ada pada gadis itu kata paman itu. Tapi kalau soal hati budinya, gadis tersebut seorang yang berhati budi baik.


Rencana takruf itu akan dilaksanakan besok (hari Sabtu/29.01.2011) sekitar jam 13.00 sepulang gadis itu mengajar. Dirumah abangku.

Bagiku sih yang penting ketemuan dulu. Soal ada jodoh atau tidak itu adalah urusan Allah SWT. Mana tau dari hasil ketemuan itu tidak ada "chemistry" (meminjam istilah Coki Sihotang dan acara Take Me Outnya) tentu jodoh belum akan terwujud. Tapi sekiranya ada chemistry antara aku dan dia tentunya kami berjodoh.

Jujur saja dalam hatiku saat ini terngiang-ngiang dan selalu terbayang kata-kata "ndak rancak" itu. Bagaimana sesungguhnya yang tidak cantik dari gadis yang dimaksudkan itu. Sehingga hati ini pun terbawa apa mang benar jelek, atau hanya untuk menghaluskan sebuah ungkapan. Atau jelek banget. Istri abangku juga mengatakan demikian, papa ku juga udah ketemu dengan gadis tersebut dan menurut penilaian papa ku "lumayan".Arti lumayan ini kan juga membingungkan dan kalau kita kasi nilai kan sekitar 6.

Hal ini sangat mengganggu sekali, dan itu jujur ku katakan. Kusadari juga bahwa aku juga bukanlah seorang pemuda yang ganteng.Tapi ya sudahlah yang penting ku lakukan pertemuan itu terlebih dulu.Soal bagaimana nanti ya kita lihat nanti ajalah.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar